Sorot Merah Putih, Banyumas – Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi bersama Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono melakukan ziarah ke makam tokoh perintis koperasi nasional, R.M. Margono Djojohadikusumo, di Desa Dawuhan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (21/6/2025).
Ziarah ini menjadi momen penghormatan sekaligus peneguhan komitmen pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi berbasis gotong royong melalui gerakan koperasi.
R.M. Margono Djojohadikusumo dikenal sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan pelopor koperasi Indonesia. Ia juga merupakan kakek dari Presiden RI Prabowo Subianto. Margono wafat pada 25 Juli 1978 dan dimakamkan di kompleks keluarga di Banyumas.
Dalam sambutannya, Menkop Budi Arie menegaskan pentingnya meneruskan semangat perjuangan Margono dalam membangun ekonomi rakyat. Menurutnya, koperasi merupakan instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi nasional.
“Ziarah ini bukan sekadar simbolis, tetapi menjadi momen reflektif untuk menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan Margono Djojohadikusumo dalam membangun ekonomi kerakyatan yang adil dan mandiri,” ujar Budi Arie.
Sebagai wujud nyata dari semangat tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM menginisiasi program strategis bertajuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Program ini menargetkan pembentukan 80.000 unit koperasi aktif di seluruh Indonesia dan akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Koperasi Nasional, 12 Juli 2025 mendatang.
Budi Arie menyebut salah satu Kopdes percontohan telah berdiri di Desa Dawuhan, lokasi yang berdekatan dengan makam Margono.
Keberadaan Kopdes tersebut menjadi simbol kesinambungan perjuangan membangun ekonomi rakyat dari generasi ke generasi.
“Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan saya dan Pak Wamenkop untuk memperkuat peran koperasi sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ziarah ini antara lain Wamenkop Ferry Juliantono, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Anggota DPR RI Novita Wijayanti, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Taufan E.N. Rotorasiko, serta Kadis Koperasi Provinsi Jateng Eddy Sulistyo Bramiyanto.
Menkop menutup dengan pesan optimisme bahwa semangat koperasi harus dilandasi kepercayaan dan partisipasi masyarakat. Ia mengingatkan bahwa musuh utama keberhasilan Kopdes Merah Putih adalah keraguan, ketakutan, dan kecurigaan.
“Selama ada partisipasi dan niat tulus untuk membangun desa, Kopdes tidak akan gagal. Ini adalah wujud nyata mimpi besar Margono untuk kedaulatan ekonomi Indonesia,” tandasnya.*Yus
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini