sorotmerahputih.com, Jakarta – Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Al-Umaro di Kampung Kaum Luwuk, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang memiliki berfungsi ganda sebagai tempat pendidikan agama (ponpes) dan tempat tinggal (panti) bagi anak yatim piatu serta anak dari keluarga kurang mampu.
Uniknya, pondok pesantren dan panti ini tidak dibuka untuk umum, agar pengelolaannya dapat lebih terfokus dalam membina santri. Untuk itu pihak pengelola tidak pernah mengajukan bantuan kepada pemerintah.
“Santri baru tetap kami terima, meskipun kami tidak membuka pendaftaran secara umum,” ujar Ustaz Andi Abdul Hakim, pengasuh Ponpes Al-Umaro, dilansir Minggu (12/01/2025).

Keberlangsungan operasional dan pembangunan Ponpes Al-Umaro sepenuhnya didukung oleh Brigjen Pol Umar Surya Fana, seorang Polisi yang saat ini bertugas sebagai PATI Baintelkam Polri dan Dosen Kepolisian Utama TK.II di STIK Lemdiklat Polri.
Ustaz Andi menjelaskan bahwa Brigjen Umar telah menjadi donatur utama sejak ia menjabat sebagai Kapolres Garut pada tahun 2012.
Pada awal berdirinya, kondisi ponpes sangat memprihatinkan, dengan bangunan seadanya yang membuat santri harus berdesak-desakan. Namun, situasi berubah ketika Brigjen Umar mulai memberikan bantuan setelah mendengar keluh kesah Ustaz Andi saat bulan Ramadan.
Sejak itu, kebutuhan operasional, pembangunan, dan pengembangan Ponpes Al-Umaro sepenuhnya ditanggung oleh Brigjen Umar. Fasilitas seperti masjid, tempat tinggal, dan ruang belajar diperluas secara bertahap.
Selain pendidikan agama, para santri juga mendapatkan kesempatan untuk menempuh pendidikan formal di berbagai jenjang, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Semua biaya pendidikan tersebut ditanggung oleh Brigjen Umar.
Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan, pondok pesantren ini diberi nama Al-Umaro. Puluhan santri yang telah menimba ilmu di Ponpes Al-Umaro kini hidup mandiri dan berkontribusi di berbagai bidang, seperti menjadi anggota Kepolisian, guru, dan pengusaha.
Ustaz Andi mengungkapkan rasa syukur atas keberkahan yang dirasakannya, termasuk kesempatan untuk menjalankan ibadah haji dan umrah yang juga difasilitasi oleh Brigjen Umar.
“Beliau adalah sosok ayah yang baik bagi kami semua,” ungkapnya.
Hingga kini, Brigjen Umar terus memberikan perhatian, termasuk merencanakan perluasan pembangunan ponpes dan panti asuhan.
“Kami tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih yang cukup. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan beliau dengan yang lebih baik,” pungkas Ustaz Andi.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram (ST) kenaikan pangkat terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) Polri. Sigit menaikkan setingkat lebih tinggi dari pangkat yang telah didapat sejumlah pati tersebut.
Dari sejumlah perwira yang dipromosikan itu, di antaranya salah satunya Brigjen Umar Surya Fana jabatan Pati Sops Polri (penugasan pada BIN)
Surat telegram ini tercantum pada Nomor: STR/638/VIII/KEP./2022 tertanggal 30 Agustus 2022.
Kombes. Pol. Dr. Umar Surya Fana, S.H., S.I.K., M.H., kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 15 Oktober 1972 47 sejak Mei 2019 sedang melaksanakan Pendidikan Sekolah Pimpinan Tinggi Polri (SESPIMTI POLRI) Angkatan 28 Tahun 2019.
Umar, lulusan Akpol 1995 ini sangat berpengalaman dalam bidang reserse pernah menunaikan tugas di Dirreskrimum Polda Jabar.*(sorotmerahputih)
*sumber VIVA.com
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini