Sorot Merah Putih, Jakarta – Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. Nurul Ghufron, S.H., M.H., dinyatakan lolos seleksi administrasi sebagai calon Hakim Agung tahun 2025.
Namanya tercantum dalam daftar hasil verifikasi administrasi yang dirilis Komisi Yudisial (KY), berada di urutan ke-43 dari total 70 peserta yang lolos calon Hakim Agung Kamar Pidana.
Ghufron yang tercatat sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Jember, akan melanjutkan tahapan seleksi berikutnya bersama 69 kandidat lain untuk posisi Hakim Agung Kamar Pidana.
Proses seleksi ini merupakan bagian dari rekrutmen nasional calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2025 yang tengah digelar oleh KY.
Menanggapi kelolosan tersebut, SIAGA 98 (Simpul Aktivis Angkatan 98) menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Nurul Ghufron.
Koordinator SIAGA 98 mengatakan, sebagai mantan Pimpinan KPK, Ghufron memiliki rekam jejak sebagai penegak hukum yang berkomitmen terhadap keadilan.
“Bahwa mantan Pimpinan KPK sebagai bagian dari penegak hukum dan mewujudkan keadilan, maka Nurul Ghufron potensial melengkapi Hakim Agung yang sudah ada,” tegas Hasanuddin dalam pernyataannya. Rabu (16/04/2025).
SIAGA 98 dinilai berpotensi besar memperkuat komposisi Hakim Agung di Mahkamah Agung.
“Beliau menyelesaikan tugasnya sebagai pimpinan KPK hingga akhir masa jabatan, yang menunjukkan dedikasi serta integritas dalam menjalankan amanah publik,” ujar Hasanuddin.
Menyikapi pihak-pihak tertentu yang khawatir jika Nurul Ghufron lolos seleksi Hakim Agung, yang berusaha mengganggu agar yang bersangkutan tidak lolos seleksi lebih lanjut.
“SIAGA 98 percaya bahwa Panitia Seleksi Calon Hakim Agung tidak dapat dipengaruhi,” tandasnya.
Sebagai informasi, KY telah mengumumkan hasil seleksi administrasi dalam surat pengumuman yang dikeluarkan Komisi Yudisial (KY) Nomor: 7/PENG/PIM/RH.01.02/04/2025 tentang Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Agung Republik Indonesia Tahun 2025.
Selain Ghufron, beberapa nama dari kalangan akademisi juga turut mengikuti seleksi calon Hakim Agung. Di antaranya adalah Siti Kasiyati, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, yang juga dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Secara keseluruhan, terdapat 162 peserta yang lolos seleksi administrasi pada berbagai kamar. Rinciannya meliputi 70 calon Hakim Agung Kamar Pidana, 33 Kamar Perdata, 39 Kamar Agama, 7 Kamar Militer, 4 Kamar Tata Usaha Negara, serta 9 calon untuk Kamar Tata Usaha Negara Khusus Pajak.
Para calon yang lolos akan melanjutkan ke tahap berikutnya berupa Technical Meeting dan Seleksi Kualitas, yang dijadwalkan berlangsung pada 28 hingga 30 April 2025.*Boelan
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini