Sorot Merah Putih, Semarang — Acara Suluk Senen Pahingan edisi ke-35 yang digelar di Joglo Pondok Pesantren Al-Itqon Bugen, Semarang, menghadirkan dua narasumber utama, yaitu budayawan Sujiwo Tejo dan Rektor Universitas Semarang (USM) Supari Priambodo, pada Minggu (23/2/2025).
Acara ini mengusung tema “Seni, Politik, dan Moral Kebangsaan” serta dimeriahkan oleh pertunjukan grup music dari Figura Renata dan Kaukab.
Sebagai forum diskusi Ngaji Selapanan Bareng Mbah Ubaid ini mengupas berbagai isu dari berbagai perspektif, Suluk Senen Pahingan kembali menarik perhatian ratusan jamaah yang hadir.
Diskusi dipandu oleh Koordinator Santri Bajingan, Lukni Maulana, yang membawa audiens menyelami isu-isu kebangsaan dengan perspektif mendalam.
Lukni Maulana menyoroti runtuhnya moral kebangsaan yang berdampak pada berbagai sektor, mulai dari seni, budaya, pendidikan, hingga ekonomi dan politik.
“Fenomena ini terlihat dalam berbagai kasus korupsi, suap, penurunan indeks demokrasi Indonesia, serta pemangkasan anggaran yang mengarah pada sentralisasi,” ujar pegiat Nairaloka ini.
Gelaran Suluk Senen Pahingan Edisi 35 ini semakin semarak dengan penyampaian materi yang ekspresif dan teatrikal oleh Sujiwo Tejo, yang membawakan sejumlah lagu ciptaannya serta membabar makna di balik lirik-liriknya.
Dengan humor khasnya, Sujiwo Tejo mengomentari berbagai isu aktual, termasuk peristiwa yang menimpa grup punk Sukatani yang mendapat intimidasi usai mengkritik institusi kepolisian.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
Terima kasih, sukses selalu buat sorot merah putih