Sorot Merah Putih, Jakarta – Dalam upaya memperkuat kinerja kelembagaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi melantik delapan pegawai untuk mengisi posisi strategis di tingkat administrator dan fungsional.
Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (1/7/2025), dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal KPK selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), Cahya H. Harefa.
Tiga jabatan administrator yang diisi antara lain:
-Zulkarnain Meinardy sebagai Kepala Bagian Pemberitaan, Biro Humas KPK;
-Siti Aminah sebagai Kepala Bagian Anggaran, Biro Keuangan KPK;
-Imam Akbar Wahyu Nuryamto sebagai Kepala Bagian Perancangan Peraturan, Biro Hukum KPK.
Sedangkan lima pegawai lainnya dilantik sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur di Biro SDM, yakni: Rischa Melisa Br Surbakti, Wa Ode Nasra, Widya Swastihutami, Herawati, dan Winny Wulandary.
Penegasan Peran Kepemimpinan
Dalam sambutannya, Cahya menekankan pentingnya kapasitas manajerial yang mumpuni bagi para pejabat administrator, bukan sekadar keahlian teknis. Ia menekankan agar setiap pejabat mampu mengelola sumber daya manusia, anggaran, dan sistem kerja secara efektif dan efisien.
“Saudara diharapkan mampu memimpin, mengelola, serta membina sumber daya yang dimiliki dengan penuh semangat, kolaboratif, membangun inovasi, dan akuntabilitas yang tinggi,” ujar Cahya.
Lebih lanjut, baik pejabat administrator maupun fungsional diharapkan menunjukkan karakter kepemimpinan yang kuat dalam memberikan pelayanan publik serta mendukung administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Mereka juga diminta menjunjung tinggi Core Values ASN dan nilai-nilai dasar IS KPK: Integritas, Sinergi, Keadilan, Profesionalisme, dan Kepemimpinan.
“Hindari berbagai bentuk penyimpangan yang akan berdampak negatif pada diri, keluarga, instansi, maupun masyarakat luas,” imbuhnya.
Penguatan Organisasi untuk Efektivitas Pemberantasan Korupsi
KPK menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari pemenuhan amanah peraturan perundang-undangan dan kebutuhan organisasi dalam mendukung pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi yang efektif dan berkelanjutan.
Melalui pengisian jabatan ini, KPK berharap tercipta penguatan pada lini strategis organisasi, serta hadirnya sosok-sosok pemimpin yang dapat menjadi pionir inovasi dan teladan integritas di lingkungan kerja masing-masing.
“Kami berharap para pegawai yang baru dilantik tidak sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi turut membawa semangat reformasi birokrasi dan integritas dalam setiap proses kerja,” tandas Cahya.
Langkah ini menegaskan komitmen KPK dalam membangun tata kelola kelembagaan yang adaptif, akuntabel, dan profesional, sejalan dengan tantangan zaman dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.*
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
















