Sorot Merah Putih — Muhammad Asqalani eNeSTe, lahir di Paringgonan, 25 Mei 1988. Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris – Universitas Islam Riau (UIR). Mengajar English Acquisition di TK Islam Annur Bastari. Menulis puisi sejak 2006. Puisi-puisinya tersebar di berbagai media dan puluhan antologi puisi bersama. Pendiri Community Pena Terbang (COMPETER).
Berikut Puisi-puisi karya pernyair Muhammad Asqalani eNeSTe:
2080
semua air telah mati? airmata telah terusir dari pipi.
orang-orang menggali kedalaman, tapi kekeringan lebih dalam.
apakah musim panggang telah tiba?
saat orang-orang meminum urinenya sendiri,
namun urine pun telah lama berhenti menetes.
semua orang memandang langit, tapi terik tak bisa ditantang.
Kubang Raya, 23 November 2023
Feliz Dia de La Madre*
jika aku berdiri di Andalusia, bayang-bayang tubuhmu yang ada di depan,
di belakang, di sekelilingku ibu. mendadak semua jadi bunga kalbu,
sebentuk bunga sinduduk, pitulo, dohot torung, apa pun simbol darah dagingmu.
Feliz Dia de La Madre
penjelajahanku bermula dari garba malumu. tertatih aku memungut kulum rindu,
sebelum kulim diriku berjalan atas nama rempah dapurmu; induk kunyit,
sangge-sangge, lengkuas, lada di pangkal tangga.
betapa hari ini semua berduka cita, menjahit sayapmu yang mulai rapuh dan patah.
hanya pelukan dan ciuman sempurna, membuatmu terbang atas nama peri bumi.
kemarilah ibu, gambar wajah ayah di atas Gibraltar, lalu letakkan aku di Enschede,
dan kucing abu-abu milik ibu biarkan belajar berenang di Saine.
terpujilah kakak yang mendirikan patung ibu jauh dari gambaran batu.
jiwa kami semak belukar hutan hujan tropis; ibu, ibu, ibu.
Kubang Raya, 22 Desember 2022
*Bahasa Spanyol = Selamat Hari Ibu
Ihwal Ibu
Tuhan menyelip di sela jari ibu yang berdiri pada banyak sepi,
ia mengangkat namaku berkali-kali.
airmatanya gugur buah khuldi, jatuh ke lantai
sebagai rahasia sujud.
Kubang Raya, 28 November 2022
Hujan Hujjah
ia turun tanpa ampun, tapi yang tumbuh tambun,
bahkan kekurusan semakin tak terurus. sebab bumi sedang diinfus,
infusnya dipegang orang-orang tandus;
memilih tanduk tinimbang tunduk.
apakah Nuh akan datang?
hujan… hujan…
hujjah bagi sia-sia harapan.
Kubang Raya, 23 November 2023
Damanggi
dalam sebuah buku, Damanggi tidur di atas huruf-huruf
yang belum pernah dibaca, selain oleh penulisnya.
ia bermimpi tentang kehancuran negeri-negeri yang bodoh,
berisi orang-orang yang membakar buku, juga mereka yang rajin
membeli buku mahal untuk dipajang, buku loak untuk ditumpuk.
otak mereka kotoran sapi dalam dingin kulkas,
tidak bermanfaat dan membawa mudarat.
sementara di negeri papa tanpa pipa air, dan kerap banjir air mata;
anak-anak bermimpi punya buku yang bisa dibaca sepulang sekolah.
sekolah yang dibangun dengan kayu-kayan di dekat selokan,
belakang rumah orang-orang berpagar uang beratap keangkuhan.
Damanggi terjaga, oleh suara anak TK belajar mengeja,
huruf-huruf dalam buku sejarah kelas 5. tentang orang-orang
yang terusir kehilangan takdir; merebus ilmu dalam semangkok
harapan hidup.
Kubang Raya, 2022/2025
*Muhammad Asqalani eNeSTe. Kelahiran Paringgonan, 25 Mei 1988. Merupakan alumnus Pendidikan Bahasa Inggris – Universitas Islam Riau (UIR). Mengajar English Acquisition di TK Islam Annur Bastari. Menulis puisi sejak 2006. Puisi-puisinya terangkum di berbagai media dan memenangkan sejumlah lomba. Ia merupakan Pemenang II Duta Baca Riau 2018. Pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cahaya Rumah. Pendiri Community Pena Terbang (COMPETER). Ia mengikuti Residensi Seniman Riau 2023 & 2024. Salah satu Emerging di Balige Writers Festival (BWF) 2023. Adalah Laskar Rempah RI melalui Muhibbah Budaya Jalur Rempah 2024. Buku puisinya Ikan-ikan Kebaikan Terbang dari Sungai ke Langit Lengang, memenangkan lomba buku internasional melalui Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (FSIGB) 2024. Ia pernah liburan gratis ke Singapura karena satu puisi dan membacakan puisinya di Nasional University of Singapore 2019. Kini ia menjadi pembicara atau motivator yang diundang ke berbagai sekolah dan helat sastra, baik di Riau maupun nasional. IG: @muhammadasqalanie
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
Pokoknya Top Markotop kak..
Tiada duanya..
Semoga sehat selalu dan semangat selalu..
Aamiin Allahumma Aamiin
Barokallah, Cik Gu
Makinlah bersinar dan bermanfaat