Sorot Merah Putih, Jakarta — Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan 700 unit Maung MV3 produksi PT Pindad secara simbolik kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, di pangkalan udara Lanud Husein Sastranegara Bandung, Sabtu, (1/3/2025).
Penyerahan 700 unit Maung MV3 merupakan pengiriman bertahap dari total kontrak pesanan Kementerian Pertahanan sejak tahun 2022 lalu, sebanyak 4000 unit. Maung MV3 yang diserahkan adalah varian Tangguh/Spartan.
“Hari ini pemerintah secara resmi menyerahkan produk nasional industri pertahanan yang dikelola oleh PT. Pindad, untuk digunakan oleh TNI dan Polri didalam menjalankan tugas-tugas operasionalnya,” kata Menhan Sjafrie usai acara penyerahan.
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin juga menambahkan, penyerahan produk nasional Maung MV3 kepada TNI-Polri adalah wujud komitmen pemerintah dalam mendukung ketahanan negara, kedaulatan dan keamanan negara republik Indonesia, serta upaya dalam mewujudkan kemandirian industri nasional.
“Agar kita tampil sebagai negara yang bermartabat dan setara dengan negara lain. TNI dan Polri akan mandiri di dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tegas Menhan.
Adapun rincian pendistribusian pada tahap awal yaitu untuk Markas Besar (Mabes) TNI sebanyak 50 unit, TNI AD sebanyak 400 unit, TNI AL sebanyak 100 unit, TNI AU sebanyak 100 unit, dan Brimob Polri sebanyak 50 unit.
Pada kesempatan yang sama, Maung MV3 Komando VVIP juga turut diserahkan kepada Panglima TNI, Kapolri, dan seluruh Kepala Staf Angkatan.
Sementara itu Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa mengatakan penyerahan Maung MV3 ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kapabilitas, kemajuan serta dukungan dalam memenuhi setiap tantangan untuk memperkuat pertahanan nasional.
“Kontrak pertama 2.800 selesai di bulan September akhir, Insya Allah kita bisa pull up cepat. Langsung kontrak kedua 1.300 kita selesaikan juga cepat,” jelasnya.
Pindad juga kata Sigit, sudah menyiapkan produksi massal untuk Maung versi Garuda. Dalam waktu dekat tinggal menunggu koordinasi antara Kementerian.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini