Sorot Merah Putih, Bogor – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (13/02/2025), secara resmi diubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB).
Kongres ini berlangsung dengan penuh semangat dan menghasilkan lima keputusan strategis bagi arah politik partai kedepan.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa dalam KLB ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2020-2025 menyampaikan laporan pertanggungjawaban.
Laporan tersebut mendapat apresiasi tinggi dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra, yang secara aklamasi menerima tanpa catatan.

Salah satu keputusan utama dalam KLB ini adalah penetapan kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra untuk periode 2025-2030.
Keputusan ini disambut dengan antusias oleh seluruh peserta kongres, yang menilai Prabowo sebagai sosok yang tepat untuk terus memimpin partai.
“Yang pertama, menerima laporan pertanggungjawaban DPP Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dinilai sangat memuaskan dalam hal prestasi politik, kepercayaan rakyat, hingga keuangan. Semua DPC dan DPD menerima laporan tersebut tanpa catatan,” kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani usai KLB Gerindra di Hambalang, Kamis (13/02/2025).
Muzani menuturkan para kader mendorong Prabowo kembali menjabat ketum dan ketua dewan pembina partai. Prabowo disebut menerima aspirasi tersebut.
“Yang kedua, menetapkan kembali Pak Prabowo sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. DPC dan DPD meminta agar Pak Prabowo kembali menjadi Ketua Umum. Ketika ditanya, beliau menyatakan bahwa jika itu adalah permintaan kader, maka beliau siap menerima,” kata dia.
Ketiga, menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina, sebuah posisi strategis yang akan mengarahkan kebijakan partai kedepan.
“DPD dan DPC peserta Kongres meminta agar Pak Prabowo tetap menjadi Ketua Dewan Pembina, yang bertanggung jawab atas arah kebijakan partai. Pak Prabowo menyatakan kesediaannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Muzani menyebut kongres memandatkan Prabowo menjadi formatur tunggal, termasuk menentukan kepengurusan baru.
“Yang keempat, menetapkan Pak Prabowo sebagai formatur tunggal. Kongres memberikan mandat kepada Pak Prabowo sebagai formatur tunggal untuk menyempurnakan anggaran dasar, anggaran rumah tangga, serta susunan pengurus DPP Partai Gerindra. Pak Prabowo menerima tanggung jawab tersebut,” kata dia.
Selanjutnya, Prabowo diminta kembali menjadi calon Presiden (capres) pada 2029.
“Yang kelima, meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029.

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh kader partai.
Kongres juga memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjadi formatur tunggal dalam penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, serta dalam menentukan susunan pengurus DPP Gerindra yang baru.
“Pak Prabowo menerima tanggung jawab ini dengan penuh kesungguhan,” ujar Muzani.
Keputusan mengejutkan lainnya dalam KLB ini adalah permintaan kepada Prabowo untuk kembali maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Meski demikian, Prabowo menegaskan bahwa saat ini ia masih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden Indonesia.
“Insya Allah, saya siap jika itu adalah amanah dan harapan partai,” ujarnya.
KLB Gerindra ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting partai, termasuk perwakilan DPD dan DPC dari berbagai daerah, serta kepala daerah terpilih.
Beberapa diantaranya adalah Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara Ade Jona Prastio, Sekretaris Soegiat Santoso, serta Bendahara Meryawaty Amelia Prastio.
Dengan berakhirnya Kongres Luar Biasa ini, Partai Gerindra semakin memperkuat posisinya di kancah politik nasional.
Keputusan strategis yang diambil dalam kongres ini diharapkan mampu membawa partai semakin solid dan siap menghadapi tantangan politik di masa depan.
Untuk diketahui, KLB digelar dalam rangkaian HUT ke-17 Gerindra yang puncaknya diadakan pada Sabtu (15/02) di Sentul. Dalam agendanya Presiden Prabowo mengumpulkan ketum-ketum partai di Hambalang, pada Jumat (14/02) atau sehari sebelum gelaran HUT ke-17 Gerindra.*(sorotmerahputih)
*Sumber: Tim Media Indonesia Raya
Berita telah tayang di Kabariku.com
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini