Sorot Merah Putih, Pati – Ditengah tugasnya sebagai anggota Polri, Aipda Hartono membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak terbatas pada menjaga keamanan saja.
Sejak tahun 2019, ia secara konsisten mendedikasikan waktunya untuk mendidik generasi muda melalui Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Arroyyan di Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Tidak hanya sebagai pendiri dan kepala TPQ, ia juga menjadi penanggung jawab pendidikan sekaligus donatur utama.

TPQ Arroyyan yang dikelola Aipda Hartono berjalan dengan sistem pendidikan berkualitas tanpa pungutan biaya.
Sebanyak 54 santri aktif belajar disana, mendapatkan pembelajaran mengenai baca-tulis Al-Qur’an, hafalan surat pendek, tata cara wudhu dan sholat, adzan, tahlil, serta doa-doa harian.
Menariknya, lokasi TPQ ini berdiri di atas tanah wakaf dari salah seorang warga. Setelah mendapatkan wakaf tersebut, Aipda Hartono berinisiatif membangun TPQ dan musholla agar para santri dapat belajar dengan nyaman.
“Saya ingin anak-anak di desa ini memiliki kesempatan yang sama untuk belajar agama dengan baik, tanpa harus terbebani biaya. Pendidikan agama adalah fondasi penting dalam membentuk karakter yang baik, dan saya berharap TPQ ini bisa menjadi tempat yang baik bagi mereka untuk belajar dan berkembang,” ungkap Aipda Hartono. Senin (03/01/2025).
Kegiatan belajar mengaji di TPQ Arroyyan berlangsung enam hari dalam seminggu, dari Sabtu hingga Kamis. Meskipun memiliki tugas dinas di kepolisian, Aipda Hartono tetap meluangkan waktu untuk mengajar tiga kali dalam sepekan.

Aipda Hartono tidak bekerja sendiri, melainkan didampingi oleh Ustadz Nor Kolis dan Ustadzah Umamah sebagai tenaga pengajar.
Menurut Ustadz Nor Kolis, dedikasi Aipda Hartono sangat luar biasa.
“Saya melihat sendiri bagaimana Pak Hartono mengabdikan diri dengan tulus. Meskipun beliau seorang polisi dengan tugas yang padat, beliau tetap meluangkan waktu untuk mengajar dan memastikan santri-santri di TPQ mendapatkan pendidikan yang layak,” tuturnya.
Tidak hanya fokus pada pendidikan agama, Aipda Hartono juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial.
Setiap bulan, ia dan timnya rutin mengadakan bakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa beras, minyak goreng, uang tunai, serta kebutuhan pokok lainnya kepada fakir miskin, lansia jompo, dan masyarakat yang mengalami sakit menahun.
Aksi sosial ini bahkan dilakukan secara berkeliling ke berbagai daerah di Kabupaten Pati.

Selain itu, Aipda Hartono juga dikenal sebagai pengurus grup Ruqyah di Kabupaten Pati. Bersama timnya, ia sering diminta membantu masyarakat melalui terapi Ruqyah dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Pelayanan ini tidak hanya diberikan di Pati, tetapi juga menjangkau daerah lain seperti Grobogan, Jepara, Rembang, dan Kudus.
“Saya percaya bahwa berbagi kebaikan, sekecil apa pun, akan membawa keberkahan. Melalui Ruqyah, saya dan tim berusaha membantu mereka yang membutuhkan dengan ikhlas,” ujarnya.
Ketulusan dan pengabdian Aipda Hartono dalam mendidik serta membantu masyarakat membuktikan bahwa banyak anggota Kepolisian yang memiliki peran besar dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat.
Dengan segala dedikasi dan kerja kerasnya, Aipda Hartono menjadi sosok inspiratif yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga turut serta dalam membangun masa depan generasi muda dan membantu mereka yang membutuhkan.
Kehadirannya membawa harapan dan semangat bagi masyarakat di Kabupaten Pati dan sekitarnya.*(sorotmerahputih)
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini