Sorot Merah Putih, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin upacara penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan negara dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Acara ini menjadi bentuk apresiasi negara kepada para tokoh yang berjasa besar dalam pengabdian, perjuangan, dan kontribusi di berbagai bidang, mulai dari politik, pemerintahan, keamanan, hingga budaya dan seni.
Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah ketika Presiden Prabowo menganugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya.
Penyematan dilakukan langsung oleh Presiden berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025.
Dalam prosesi penyematan, pembawa acara membacakan jasa-jasa Teddy Indra, yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam mendukung tata kelola pemerintahan dan mengawal program strategis kabinet.
“Beliau berjasa luar biasa dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik, dikenal sebagai sosok yang penuh disiplin, tegas, dan loyalitas dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Aktif memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan cepat dan efisien sehingga terwujud pelayanan efektif untuk masyarakat Indonesia,” ujar pembawa acara.
Prosesi penganugerahan berlangsung khidmat. Presiden Prabowo mengalungkan selempang tanda kehormatan di bahu Teddy, menyematkan patra Bintang Mahaputera Utama di dada kiri, kemudian menjabat tangan orang kepercayaannya itu.
Usai penyematan, Teddy memberikan hormat kepada Presiden. Ibunda Teddy, Mayor Caj (K) Patris R. A. Rumayan, turut mendampingi dan mendapat salam hangat dari Presiden.
Berdasarkan dokumen Kementerian Kebudayaan tertanggal 23 Agustus 2025 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Bambang Wibawarta, terdapat 114 penerima tanda jasa dan tanda kehormatan tahun ini.
Mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari pejabat negara, budayawan, aktivis lingkungan, jurnalis, hingga penggerak masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Makna Bintang Mahaputera Utama
Bintang Mahaputera Utama merupakan salah satu tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh Presiden RI kepada individu yang dinilai berjasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penghargaan ini pertama kali diberikan pada 1961 dan rutin dianugerahkan setiap Agustus menjelang peringatan HUT RI.
Selain Teddy Indra Wijaya, Presiden Prabowo juga menyematkan Bintang Mahaputera Utama kepada Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Berikut para tokoh penerima Anugerah Bintang Mahaputera Utama:
1. Hashim Djojohadikusumo;
2. Agus Harimurti Yudhoyono;
3. Abdul Mu’ti;
4. Fadli Zon;
5. Andi Syamsuddin Arsyad;
6. Suhardi (Alm);
7. Siti Hardjanti Wismoyo;
8. Meutya Hafid;
9. Muhammad Yusuf Ateh;
10. Ivan Yustiavandana;
11. Dadan Hindayana;
12. Perry Warjiyo;
13. Miftachul Akhyar;
14. Haedar Nashir;
15. Sigit Puji Santosa;
16. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin;
17. Johanes Gluba Gebze;
18. Herlina Christine Natalia Hakim;
19. Francisco Xavier Lopez da Cruz;
20. Almarhum Prof Fahmi Idris;
21. Almarhum Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin;
22. Almarhum Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto;
23. Almarhum K. H. Yusuf Hasyim Almarhum;
24. K. H. Maimoen Zubair;
25. Almarhum K. H. Abdullah Abbas;
26. Almarhum Letjen TNI (Purn) Rais Abin;
27. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares;
28. Almarhum Abilio Jose Osorio Soares;
29. Almarhum Arnaldo dos Reis Araujo;
30. Almarhum AKBP (Purn) H. Soekitman; dan
31. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim.
Presiden Prabowo menegaskan, pemberian tanda kehormatan ini merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa luar biasa yang telah diberikan para penerima.
“Saya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian Saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris juga, atas nama negara dan bangsa terima kasih. Kami, Republik Indonesia, atas pengabdian Saudara-saudara sekalian. Semoga jasa-jasa Saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus,” ucap Presiden Prabowo.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini















