Sorot Merah Putih, Jakarta – Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melaksanakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk misi kemanusiaan internasional untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Operasi ini dilakukan melalui Satgas Garuda Merah Putih-II (GMP-II) dengan metode airdrop, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebanyak 66 personel gabungan TNI diterbangkan menggunakan dua pesawat angkut C-130J-30 Hercules dari Skadron Udara 31.

Misi ini dipimpin langsung oleh Kolonel Pnb Puguh Julianto, Komandan Wing I Lanud Halim Perdanakusuma, yang bertindak sebagai Mission Commander.
Setibanya di Pangkalan Udara King Abdullah II, Yordania, Satgas GMP-II bergabung dalam operasi Solidarity Path Operation-2 (SPO-2) yang dipimpin Royal Jordanian Air Force (RJAF).
Setelah melakukan persiapan teknis dan packing bundel bantuan, tim Indonesia bersama negara-negara peserta SPO-2 melaksanakan dropping bantuan ke Gaza.
Momen ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan Hari Proklamasi RI. Langit Gaza pada 17 Agustus dihiasi payung parasut yang menjatuhkan 17,8 ton paket bantuan kemanusiaan – angka simbolik dari tanggal Proklamasi 17-8-1945.
“Momentum Hari Kemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata kemanusiaan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza,” ujar Kolonel Pnb Puguh Julianto.

Total bantuan yang disalurkan melalui misi ini mencapai sekitar 800 ton, dengan tahap awal ±45 ton logistik langsung ke Jalur Gaza. Paket bantuan terdiri dari bahan makanan pokok, makanan siap saji, dan sembako dari BAZNAS, ditambah 1.000 dus makanan instan dari Kementerian Pertahanan RI.
Keikutsertaan TNI dalam Solidarity Path Operation-2 menegaskan solidaritas Indonesia terhadap rakyat Palestina dan kepedulian bangsa di panggung internasional.
Metode airdrop memungkinkan bantuan menjangkau wilayah yang sulit ditembus jalur darat, sekaligus menjadi simbol semangat HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Partisipasi Satgas Garuda Merah Putih-II adalah bukti nyata kepedulian dan solidaritas bangsa Indonesia. Semoga aksi ini menjadi inspirasi bagi dunia, sekaligus menegaskan peran TNI dalam diplomasi kemanusiaan internasional,” pungkas Mission Commander.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini