Sorot Merah Putih, Australia – Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Perdana Menteri Australia, Paul Keating, di hotel tempat dirinya menginap di Sydney, Rabu (12/11/2025). Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan membahas sejumlah isu strategis, termasuk ekonomi global, hubungan bilateral, dan geopolitik kawasan Indo-Pasifik.
Paul Keating, yang menjabat sebagai Perdana Menteri ke-24 Australia pada 1991–1996, dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah hubungan kedua negara. Pada masa kepemimpinannya, Keating menandatangani nota kesepahaman pertahanan dengan Indonesia pada 1995 di era Presiden Soeharto.
Dalam keterangan tertulis yang dirilis Sekretariat Kabinet RI, Presiden Prabowo menyebut pertemuan dengan Keating memberikan banyak pandangan berharga terkait dinamika internasional dan arah kerja sama kawasan.
“Pertemuan ini sangat bagus. Beliau (Keating) sangat berpengalaman dan memiliki pemikiran yang jernih. Saya banyak mendapat pelajaran dari pandangan-pandangan beliau,” ujar Presiden Prabowo.
Prabowo menjelaskan, pembicaraan dengan Keating mencakup berbagai isu strategis, mulai dari ekonomi, hubungan internasional, geoekonomi, hingga geopolitik. “Kami berdiskusi banyak hal yang relevan dengan situasi global dan kawasan saat ini,” katanya.
Pertemuan tersebut menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Australia. Dalam kunjungan itu, ia juga menandatangani perjanjian keamanan baru dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Kesepakatan tersebut memperkuat komitmen kedua negara dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik, termasuk mekanisme konsultasi jika salah satu pihak menghadapi potensi ancaman keamanan.
PM Anthony Albanese menilai perjanjian itu sebagai langkah penting mempererat kemitraan strategis kedua negara. “Kesepakatan ini menunjukkan komitmen kami untuk bekerja sama menjaga stabilitas kawasan,” ujar Albanese.
Kunjungan Paul Keating ke hotel Presiden Prabowo menandai hubungan diplomatik yang terus berlanjut antara Indonesia dan Australia, sekaligus mencerminkan saling penghargaan di antara dua negara yang memiliki kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, keamanan, dan politik luar negeri.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
















