Sorot Merah Putih, Jakarta – Dalam rangka memperingati satu tahun kinerja Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) bakal menggelar langkah unik dan inklusif: membuka saluran aspirasi publik selama 24 jam penuh melalui siaran langsung media sosial dan layanan tatap muka.
Program ini akan digelar dalam acara Open House Kementerian Transmigrasi yang berlangsung pada 18–19 Oktober 2025, di mana Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Menteri, serta jajaran Sekjen dan para Dirjen akan bergantian melayani masyarakat dari berbagai daerah.
“Kami insyaallah akan menyelenggarakan open house 24 jam. Kami membuka ruang online dan offline untuk menerima masukan, kritikan, saran, keluhan, curhat, maupun pandangan terkait transmigrasi. Acara ini akan dibuka Sabtu, 18 Oktober pukul 8 pagi, hingga Minggu, 19 Oktober pukul 8 pagi,”
ujar Menteri Iftitah dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi pelayanan publik di tubuh Kementerian Transmigrasi, yang kini berorientasi pada transparansi, partisipasi, dan keterbukaan terhadap kritik masyarakat.
Selain menjadi forum aspirasi, open house ini juga dirancang sebagai ajang pameran produk unggulan kawasan transmigrasi, mulai dari kopi, cokelat, hingga produk UMKM lokal yang lahir dari hasil kerja keras warga transmigran.
“Kami siapkan kopi-kopi dari kawasan transmigrasi, barista-nya juga sudah kami panggil. Cokelat juga ada. Saya sudah minta beberapa Kepala Dinas Transmigrasi kirim logistik ke acara ini. Kopi Toraja juga akan kita hadirkan,” kata Iftitah penuh semangat.
Tak hanya di Jakarta, Open House serupa juga akan digelar serentak di Balai Pelatihan Transmigrasi di Pekanbaru, Yogyakarta, Denpasar, dan Banjarmasin. Pasca-acara, seluruh jajaran Kementerian akan tetap membuka saluran aspirasi rutin selama tujuh hari berturut-turut sebagai tindak lanjut atas keluhan dan saran masyarakat.
Menurut Iftitah, kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk laporan kinerja nyata satu tahun Kementerian Transmigrasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Ini adalah cara kami menunjukkan bahwa Kementerian Transmigrasi sedang bertransformasi bukan hanya membangun wilayah baru, tapi juga membangun kepercayaan publik,” tegasnya.
Dengan inisiatif ini, Kementerian Transmigrasi menegaskan komitmennya menjadi lembaga yang terbuka, melayani, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Aspirasi rakyat tak lagi sekadar catatan, tapi akan menjadi bahan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok negeri.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini