Sorot Merah Putih, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan langkah strategis dalam memperkuat tata kelola pangan nasional. Melalui Keputusan Presiden Nomor 116/P Tahun 2025, Kepala Negara resmi memberhentikan Arief Prasetyo Adi dari jabatannya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan menunjuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai penggantinya.
Dalam keputusan yang ditandatangani 9 Oktober 2025 itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas pengabdian dan kontribusi Arief selama memimpin Bapanas.
“Memberhentikan dengan hormat Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut,” demikian tertulis dalam Keppres tersebut.
Langkah ini, menurut pertimbangan Presiden, dilakukan dalam rangka peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas pemerintahan, khususnya di sektor pangan yang menjadi salah satu fokus utama pemerintahan saat ini.
“Dengan alasan itu, dipandang perlu memberhentikan Kepala Badan Pangan Nasional yang diangkat dengan Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2022,” tulis Presiden Prabowo dalam dokumen resmi tersebut.
Langkah Konsolidasi untuk Penguatan Kebijakan Pangan Nasional
Penunjukan Amran Sulaiman, yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertanian, menunjukkan arah konsolidasi kebijakan pangan yang lebih terintegrasi antara kementerian dan lembaga terkait.
Langkah ini dinilai sebagai upaya Presiden Prabowo untuk memastikan rantai kebijakan pangan mulai dari produksi hingga distribusi dapat berjalan lebih sinkron, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Langkah serupa bukan hal baru di pemerintahan. Sebelumnya, Presiden Prabowo juga dikenal menempatkan figur berpengalaman di posisi strategis demi mempercepat pelaksanaan program prioritas nasional.
Pergantian Disambut Profesional oleh Bapanas
Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional, Sarwo Edhy, membenarkan keputusan tersebut.
“Kalau SK-nya baru diterima tadi sore, memang sudah diganti. Dalam SK-nya per tanggal 9 Oktober 2025, berarti kemarin,” ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Menurut Sarwo, dokumen resmi pemberhentian dan penunjukan baru diterima oleh pihak Bapanas pada Jumat sore (10/10/2025).
“SK-nya baru diterima hari ini (Jumat), sore ini,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa pada hari yang sama, Arief Prasetyo Adi masih sempat beraktivitas di kantor sebelum mengetahui keputusan resmi tersebut.
“Iya, sempat masuk kantor sebentar. Dari pagi ada, hanya baru tahu beliau (Arief Prasetyo Adi) sore hari,” ujar Sarwo singkat.
Kebijakan Pangan: Fokus Pemerintah untuk Stabilitas Nasional
Langkah Presiden Prabowo ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional, di tengah tantangan global seperti fluktuasi harga, perubahan iklim, dan gangguan pasokan internasional.
Dengan kepemimpinan Amran Sulaiman yang memiliki pengalaman panjang di bidang pertanian, pemerintah optimistis koordinasi lintas sektor akan semakin solid, sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.
Pergantian ini tidak sekadar rotasi jabatan, tetapi merupakan bagian dari strategi besar pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memastikan kebijakan pangan nasional lebih terarah, berdampak nyata, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini