Sorot Merah Putih, Jakarta – Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/11). Dalam pertemuan ini, sejumlah langkah progresif dibahas, termasuk rencana penambahan satu anggota perempuan untuk memperkuat keterwakilan gender dalam komisi tersebut.
Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie, mengungkapkan bahwa penambahan anggota perempuan merupakan bentuk komitmen terhadap keberagaman dan kesetaraan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Insyaallah minggu depan atau setelahnya akan ada tambahan satu orang, ibu-ibu. Ini sesuai dengan harapan Presiden supaya ada keterwakilan perempuan,” ujar Jimly seusai rapat.
Dengan penambahan tersebut, jumlah anggota Komisi Reformasi Polri akan menjadi 11 orang. Jimly menyebut calon anggota perempuan itu telah dipilih langsung oleh Presiden Prabowo, namun ia belum bersedia mengungkapkan identitasnya.
“Belum saya sebut. Pokoknya perempuan, karena sekarang ini semua laki-laki. Sebelum ada protes dari gerakan perempuan, ya harus ada keterwakilan,” katanya berseloroh.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menjelaskan dalam rapat perdana tersebut Komisi Percepatan Reformasi Polri membahas pola kerja dan langkah yang akan dilakukan tiga bulan kedepan.
“Rapat kali ini, kami bahas cara kami bekerja selama tiga bulan,” tuturnya.

Rapat perdana ini dihadiri oleh seluruh anggota komisi termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Sigit menegaskan komitmen institusinya untuk terus melakukan pembenahan.
“Polri selalu terbuka terhadap kritik dan evaluasi. Ini bagian dari upaya kami untuk mewujudkan performa Polri yang lebih baik, sesuai harapan masyarakat,” ucap Sigit.
Kapolri juga menegaskan bahwa Polri merupakan bagian penting dari semangat reformasi yang lahir pasca-1998.
“Kita memahami bahwa Polri adalah hasil buah reformasi. Karena itu, harapan masyarakat pasca-reformasi harus terus ditindaklanjuti oleh institusi Polri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang akan dihasilkan oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri dan disampaikan kepada Presiden.
“Kami akan merespons cepat dan segera mengimplementasikan rekomendasi yang diberikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Presiden,” pungkasnya.***
Baca juga :
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
















