Sorot Merah Putih, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan anggaran sebesar Rp29,5 triliun untuk pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir tahun 2025.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11). Menurutnya, penyerapan anggaran tahun ini menunjukkan kinerja yang baik dibandingkan dengan awal tahun.
“Banyak pihak yang awalnya meragukan bahwa kita bisa menyerap anggaran Rp71 triliun. Januari hanya Rp52 miliar, Februari Rp1,1 triliun, Maret Rp1,8 triliun, dan April Rp2,5 triliun. Namun hingga kini kita sudah menyerap Rp43,47 triliun atau 61,2 persen,” kata Dadan.
Ia optimistis penyerapan akan terus meningkat seiring dengan percepatan pelaksanaan program di lapangan.
“Dalam waktu satu bulan 20 hari ke depan, kita akan membutuhkan kurang lebih Rp29,5 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Rencana Penyerapan Anggaran hingga Akhir Tahun
Dadan menjelaskan, BGN menargetkan tambahan penyerapan anggaran sekitar Rp8,5 triliun hingga akhir November, Rp10 triliun hingga pertengahan Desember, dan Rp11 triliun pada akhir Desember.
“Dengan begitu, total kebutuhan pada 50 hari terakhir tahun ini mencapai sekitar Rp29,5 triliun,” tuturnya.
Menurut Dadan, peningkatan penyerapan ini diharapkan dapat memastikan program MBG berjalan sesuai jadwal serta menjangkau lebih banyak penerima manfaat di berbagai daerah.
Evaluasi dan Pembenahan di Lapangan
Menanggapi sejumlah laporan mengenai insiden keamanan pangan di beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Dadan menegaskan bahwa tidak ada SPPG yang ditutup secara permanen.
“Tidak ada SPPG yang ditutup permanen. Seluruhnya telah melakukan perbaikan dan kini beroperasi kembali dengan lebih baik,” katanya di Jakarta, Selasa (11/11).
Ia menjelaskan, setiap SPPG yang mengalami kejadian luar biasa (KLB) langsung dihentikan sementara untuk evaluasi dan perbaikan menyeluruh.
“Yang pernah mengalami kejadian melakukan evaluasi dan pembenahan sehingga kini kualitas pelayanannya meningkat,” tambahnya.
Dadan menekankan bahwa penghentian sementara tersebut merupakan bagian dari mekanisme pengawasan agar standar keamanan pangan tetap terjaga.
Capaian Program dan Target ke Depan
Hingga saat ini, serapan anggaran program Makan Bergizi Gratis mencapai Rp43 triliun, dengan 42,7 juta penerima manfaat, atau sekitar 51,6 persen dari target nasional.
“Kami optimistis target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai hingga akhir 2025,” kata Dadan.
Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan gizi nasional, terutama bagi masyarakat kelompok rentan dan anak usia sekolah.
Sejumlah anggota Komisi IX DPR RI dalam rapat juga mendorong BGN untuk memperketat pengawasan distribusi dan kualitas makanan, agar program berjalan tepat sasaran dan aman bagi masyarakat.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
















