Sorot Merah Putih, Jakarta – Upaya pemerintah menekan penyalahgunaan narkotika kini memasuki babak baru yang lebih manusiawi. Di bawah kepemimpinan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto, pendekatan penanganan terhadap pecandu kini berfokus pada pemulihan dan kemanusiaan, bukan sekadar penindakan.
“Rehabilitasi bukan hukuman, melainkan jalan menuju kesembuhan. Negara hadir bukan untuk menghakimi, tapi untuk menolong,” tegas Komjen Suyudi kepada wartawan, Senin (13/10/2025).
Paradigma Baru: Pecandu sebagai Korban, Bukan Penjahat
Pernyataan Suyudi menjadi pengingat penting di tengah meningkatnya kesadaran publik bahwa pecandu narkotika bukan semata pelaku kejahatan, melainkan korban yang membutuhkan pertolongan medis dan sosial.
Mantan Kapolda Banten itu menegaskan, setiap penyalahguna narkotika memiliki hak yang dijamin undang-undang untuk mendapatkan rehabilitasi sebagaimana diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Program ini adalah wujud nyata kehadiran negara. Pemerintah melindungi warganya agar bisa pulih, produktif, dan kembali berperan di masyarakat,” ujarnya.
BNN Dorong Masyarakat Tak Takut Melapor
Dalam pendekatan baru yang lebih inklusif, BNN mengajak masyarakat tidak takut melapor jika memiliki anggota keluarga atau teman yang terjerat penyalahgunaan narkotika. Pelaporan bukanlah bentuk kriminalisasi, melainkan langkah penyelamatan.
“Kami ingin masyarakat sadar, melapor untuk direhabilitasi tidak berarti akan dipenjara. Justru itu langkah berani untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan masa depan,” tutur Suyudi.
Fokus pada Pemulihan dan Martabat Manusia
Program rehabilitasi BNN kini menempatkan aspek kemanusiaan dan pemulihan martabat manusia sebagai prioritas utama. Pendekatan dilakukan secara medis dan sosial untuk memastikan para penyalahguna benar-benar pulih baik secara fisik maupun psikologis.
Dengan strategi ini, pemerintah berharap penanganan narkotika di Indonesia semakin efektif, sekaligus menegaskan bahwa negara tidak tinggal diam, tetapi hadir dengan empati dan solusi.
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini