Sorot Merah Putih, Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemenhut) memperkuat sinergi dalam menyiapkan dan mengevaluasi lokasi pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) yang akan tersebar di desa-desa kawasan perhutanan sosial di seluruh Indonesia.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, menyampaikan bahwa pihaknya mendapat amanat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 untuk melakukan pemantauan potensi serta evaluasi pelaksanaan pembentukan Kopdes Merah Putih, terutama di wilayah desa yang berada dalam kawasan hutan.
“Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama awal antara Kemendes PDT dan Kemenhut terkait program Kopdes Merah Putih. Kami optimistis program ini akan berhasil dan berkelanjutan karena desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar dalam pengelolaan hutan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Yandri dalam pertemuan bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Raja Juli Antoni, di Kantor Kemenhut, Jakarta Pusat. Selasa (22/04/2025).
Yandri menambahkan, melalui pengelolaan hutan berbasis koperasi desa, pemerintah mendorong upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan hutan.
Selain itu, Kopdes Merah Putih juga diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara pembangunan ekonomi desa dan pelestarian lingkungan.
“Pertemuan ini bagian dari langkah konkret menindaklanjuti Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani sebelumnya. Kami akan merinci kerja sama ini agar program Presiden mengenai Koperasi Desa Merah Putih dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri LHK Raja Juli Antoni menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Kopdes Merah Putih.
Menurutnya, pengelolaan hutan desa melalui koperasi dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat solidaritas sosial di tingkat desa.
“Saya kira ini perlu disegerakan, dan mungkin nanti tinggal diidentifikasi potensinya, kita akan dorong program mulia presiden ini, salah satunya tadi itu Pak Menteri, desa dalam kawasan hutan,” jelas Raja Juli Antoni.
Dalam audiensi tersebut, Mendes PDT Yandri Susanto turut didampingi oleh Wakil Menteri Desa Ariza Patria, Sekretaris Jenderal Kemendes PDT Taufik Madjid, serta para pejabat eselon I lainnya, termasuk Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro, Dirjen PPDT Samsul Widodo, Kepala BPI Mulyadin Malik, dan Staf Khusus Menteri Muhammad Fahad At-Tamimi.*Boelan
*Kemendes PDT
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini