Sorot Merah Putih, Bogor – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengundang sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa kepala lembaga negara ke kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/8/2025) malam.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa rapat mendadak tersebut berlangsung lebih dari empat jam dan digelar secara tertutup.
“Pada Selasa malam kemarin, 19 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto secara mendadak memanggil sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa kepala lembaga di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor,” ujar Teddy, Rabu (20/8/2025).

Fokus Bahasan: Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal
Menurut Teddy, Presiden Prabowo meminta laporan terbaru terkait langkah penertiban kawasan hutan serta pemberantasan praktik tambang ilegal. Arahan ini sejalan dengan komitmen yang sebelumnya ditekankan Prabowo dalam Pidato Kenegaraan pada HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Dalam pertemuan tertutup selama lebih dari empat jam tersebut Presiden Prabowo meminta update perkembangan beberapa persoalan terkait penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal,” ungkapnya.
Presiden Prabowo dalam kesempatan itu kembali menegaskan komitmennya menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum, tanpa pandang status maupun kekuatan ekonomi.
“Selama saya menjabat Presiden Republik Indonesia jangan pernah anggap yang besar dan yang kaya bisa bertindak seenaknya,” tegas Prabowo, sebagaimana dikutip kembali oleh Seskab.
Hadirkan Menteri dan Aparat Penegak Hukum
Pertemuan di Hambalang turut dihadiri jajaran penting pemerintahan dan aparat penegak hukum, antara lain: Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.
Turut hdir juga Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Selain itu, hadir pula Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Konsistensi Agenda Pemerintahan
Rapat mendadak di Hambalang ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menegakkan hukum di sektor strategis, khususnya terkait sumber daya alam.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola sumber daya hutan dan tambang agar tidak merugikan negara maupun masyarakat.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini