Sorot Merah Putih, Jakarta – Komite Percepatan Reformasi Polri kini resmi dibentuk dengan hadirnya tiga ahli hukum tata negara: Prof. Jimly Asshiddiqie, Prof. Mahfud MD, dan Prof. Yusril Ihza Mahendra.
Penunjukan Prof. Jimly sebagai Ketua Tim diharapkan memperkuat independensi dan integritas tim dalam menjalankan mandat reformasi Polri.
BacaLainnya
Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 10 anggota komite ini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mempercepat reformasi kepolisian, baik dari sisi kelembagaan, tata kelola, maupun budaya organisasi.
Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin, menilai formasi tim sangat tepat dan representatif.
“Masuknya tiga ahli hukum tata negara dan penunjukan Prof. Jimly sebagai Ketua Tim adalah langkah yang tepat bagi reformasi Kepolisian. Pembahasan reformasi Polri tidak hanya bersifat kultural dan teknis, tetapi juga struktural,” ujar Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin, perbedaan perspektif di antara para anggota tim justru akan memperkaya proses reformasi.
“Kehadiran beberapa mantan Kapolri dan Kapolri aktif Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambah kekuatan representasi internal institusi,” jelas Hasanuddin.
Harapan SIAGA 98: Polri Profesional dan Sinergi Keamanan Nasional
SIAGA 98 juga mengingatkan kembali pandangan Presiden Prabowo saat kampanye Pilpres 2019 di Bogor, yang menegaskan bahwa Polri tetap berada di bawah Presiden dan diharapkan menjadi lembaga penegak hukum profesional, bahkan terbaik di Asia dan dunia.
“Dengan susunan tim yang kuat dan beragam, reformasi Polri diharapkan berjalan menyeluruh, tidak hanya pada sistem internal, tetapi juga pada fungsi Polri sebagai bagian dari sistem keamanan nasional,” ujar Hasanuddin.
SIAGA 98 berharap Tim ini juga mengakhiri dan menjawab soal kewenangan keamanan, ketertiban, dan pertahanan nasional.
“Kami berharap tim ini sebagai satu kesatuan non-dikotomik, yang tidak semata dibebankan kepada Polri, alergi terhadap TNI, ataupun mengabaikan peran pemerintah daerah atau kementerian dalam negeri,” tuntasnya.***
Ikuti Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp sorotmerahputih.com klik di sini
